Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y
Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah
alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh
seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat
diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai
apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang.
Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat
yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam
percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi".
Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya
memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada
perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang
mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang
mengartikan motivasi sama dengan semangat.
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait
dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak
menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut
dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.
Senin, 17 Juni 2013
WE HAVE A TALENT
Banyak
orang berfikir bahwa bakat adalah segalanya, tapi banyak orang juga yang
memungkiri bakatnya, seperti mereka itu tidak mempunyai bakat padahal tersimpan
didalam diri mereka bakat yang sebenarnya luar biasa. “aku gak bakat nyanyi” “
aku gak bakat ngemsi” dan sebagainya yang begituan. Yang paling mengkhawatirkan
dan paling miris jika orang-orang tidak PD dengan bakatnya kebanyakan diantara
mereka pasrah terhadap hidupnya yang mereka pikir didalam alam bawah sadar
mereka, bahwa mereka gak mungkin akan sukses. Akibatnya banyak mereka akan
gampang menyerah dan tidak bergairah dalam menghadapi hidup mereka. Padahal
kalau kita yakin terhadap bakat dan apa yang kita inginkan. Semuanya akan
terjadi sesuai dengan usaha dan kerja keras kita untuk mendapatkannya. Padahal
sebenarnya semua orang itu punya potensi. Semua orang di dunia ini lahir dengan
bakatnya masing-masing yang siap untuk dikembangkan buat masa depannya. Tapi
sayang banget, cuman sebagian orang dan gak banyak orang yang berusaha
mengenali bakatnya. Apakah kita senang dan mampu menjadi pendengar yang baik?
Menjalin hubungan yang baik dengan pihak lain? Memperhatikan hal yang detail?
Tahan berkutat dengan angka? Atau mampu mempengaruhi orang lain? Dan lain-lain.
Pemahaman kita terhadap potensi atau bakat yang kita miliki ini sangatlah
penting agar kita dapat mengembagkannya secara optimal. Mau bukti? Kita liat
aja tomas alva edison yang menemukan lampu bohlam. Dia tidak pantang menyerah
terhadap pertemuannya karena keyakinannya tentang bakat yang dia miliki. Dan
sampai akhirnya semua orang di dunia tercengang dengan hasil penemuannya.
Apalagi di jaman sekarang yang banyak sekali kemudahan-kemudahan dalam mengasah
bakat kita. Ayo bergerak mulai dari sekarang!
SEMUANYA HANYA TITIPAN ALLAH
Pernah
gak sih kalian kehilangan sesuatu? Barang, uang, atau sesuatu yang menurut
kalian sangat berharga banget. Pasti deh kalian bakalan pernah marah
semarah-marahnya, nangis, emosi, setres, dan segelumit perasaan ga enak lainnya
kalo kalian kehilangan sesuatu. Bener kan? Karena saya juga pernah
mengalaminya, semua orang pernah mengalaminya, bahkan orang kaya sekalipun.
Emang sih hilang sesuatu itu gak enak banget, terutama hilang uang, hilang
emas, hilang barang, apalagi kehilangan orang yang kita sayaaaaaaaaaaaaang
banget. Tapi setelah saya pikir-pikir nih ya. Di dunia ini memang ga ada yang
sempurna, meskipun ada roko sempurna. Tapi tetep aja roko sempurna bakalan abis
kalo diisep. Sewaktu jaman SMA dan bahkan sampe saya kuliah sekarang saya
sering banget ilang uang, dan rasanya itu gondoooooooook banget. Suatu hari pas
saya ilang uang yang menurut saya kecil saya gatau deh harus gimana, karena
nangis juga udah bosen, udah keseringan ilang uang. Eh pas beberapa hari
kemudian saya ilang uang yang menurut saya gede, saya nangis sejadi-jadinya,
saya lempar tuh kertas yang ada di lemari ke pintu sampe mamah saya turun
tangan. Saya bingung padahal itu uang hasil jerih payah dan hilang dalam
sekejap. Saya jadi bertanya-tanya, gimana entar buat jajan? Gimana kalo ada keperluan
ngedadak? Dan sebagainya. Akhirnya saya inget pelajaran etika islam sewaktu
saya kuliah. Kata dosen agama saya pa tontowi, semua harta dan apapun yang kita
miliki hanyalah titipan Allah, Allah lah OWNER yang sebenarnya, bukan kita.
Kita hanyalah bendahara Allah yang harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan
owner. Jadi jika kita hilang uang atau barang atau apapun, kita harus
beristigfar jangan-jangan Allah sedang memperingatkan kita sesuatu,
jangan-jangan kita telah berbuat khilaf atau apalah, kita harus introspeksi
diri kita. Karena kita juga pada hakekatnya adalah milik Allah. Uang titipan
Allah, mobil titipan Allah, rumah titipan Allah, suami atau istri kita juga
titipan Allah, anak juga titipan Allah. Dan semua yang ada didunia juga titipan
Allah yang harus kita jaga dan kita lestarikan, jangan dipake yang engga-engga
karena Allah akan memberikan sanksi yang teramat pedih, belum entar hisabnya di
akherat, jadi mulai dari sekarang, yu kita instrospeksi diri karena ga ada yang
sempurna di dunia ini, buat apa kita bangga dan sombong terhadap apa yang kita
miliki? Karena itu hanya titipan dari owner.
HIDUP MEMANG TIDAK ADIL, JADI BIASAKAN DIRIMU
Kata-kata itu
memang sakit kalau kita dengar dari orang lain yang ditujukan terhadap diri
kita. Kita akan merasa campur aduk dan tak menentu serta berfikir kepada
hal-hal yang bukan-bukan. Selain itu kita akan merasa menjadi malas dan tidak
bergairah untuk hidup karena kita merasa kita telah diremehkan dan diinjak
injak harga diri oleh orang lain. Dan saya juga pernah merasakan hal seperti
itu, tapi saya merasa telah mendapatkan pelajaran dari peristiwa tersebut. Saya
merasa tidak PD lagi jika berhadapan dengan orang banyak, saya selalu menangis
jika sedang sendiri dan tiba-tiba memikirkan hal tersebut, hal yang membuat
saya sakit hati. Tapi semakin matang umur saya semakin saya mendapatkan
berbagai pengalaman dan menambah ilmu dan wawasan saya tentang arti hidup
sesungguhnya. Saya pernah merasa hidup itu tidak adil, mengapa saya selalu
mengalah jika orang lain mengatakan sesuatu yang saya tidak setujui. Tapi
seiring berjalannya waktu, saya merasa bahwa Allah telah menguji saya, apakah
saya akan terus bertahan dengan meminta lindungan dan kekuatan Allah ataukah
saya akan berputus asa dan merasa tidak akan mampu lagi untuk menjalani hidup?
Dan saya memilih pilihan yang pertama. Saya selalu berdoa yang terbaik kepada
Allah setiap solat, karena Allah lah sumber pertolongan yang dapat membantu
mencari jalan yang terbaik untuk masalah-masalah yang saya hadapi. Saya
berusaha kritis dalam setiap kondisi yang tidak menyenangkan untuk saya, saya
harus profesional dalam menjalani hidup, karena hidup itu kadang di injak-injak
kadang juga diagung-agungkan oleh setiap orang. Jadi teman-teman, hidup itu
sebenarnya adil jika kita bersyukur dan terus berpegang teguh pada keyakinan
positif kita, pada prinsip kita bahwa Allah bersama kita.
Senin, 03 Juni 2013
Suasana UNIGA
universitas garut merupakan universitas satu-satunya di garut yang banyak banget fakultas dan jurusannya buat kita jadiin referensi nyari kampus atau sekolah lanjutan udah lulus SMA, dan saya pun memilih fakultas ilmu komunikasi alias FIKOM yang merupakan jurusan paling bongsor alias bungsu yang ada di uniga pada saat ini, lalu seperti biasa saya daftar ke universitas garut yang kampusnya ada dijalan hampor, tadinya saya pergi ke kampus yang ada di simlim alias simpang lima, tapi katanya kalo mau daftar fikom mah harus ke kampus yang di hampor kata si bapanya yang ada di kampus simlim. lalu saya dan teman saya pun pergi ke kampus yang di hampor dan langsung deh daftar. daftar nya kaya gini, kita dateng ke tempat pendaftaran lalu bilang aja mau daftar fakultas apa yang kita pengen lalu si teteh yang ada disana akan melayani kita dengan sepenuh hati dan senyuman hangatnya dan akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kita yang menurut mereka sudah bosaaaaan banget untuk mereka jawab. udah tanya-tanya getoh saya langsung deh bayar uang pendaftaran 150.000 rupiah terus deh ngisi formulir, udah gitu langsung deh difoto sama si tetehnya pake almamater uniga dan jepret saya pun difoto cantik dan dprin menjadi sebuah kartu peserta untuk seleksi nanti tanggal 4 agustus 2012. lalu sayapun keluar dari ruangan dan pulang dec.udah pulang langsung deh tiba tanggal 4 dan sayapun dites. ternyata soalnya ya gitu-gitu aja deh susah susah gampang hahahahaha. udah beres tes tanggal berapa gitu saya dateng lagi ke uniga buat ngambil kelulusan dan saya pun berhak untuk mengikuti ospek di uniga pada saat itu. sebelum ospek saya mengikuti meeting dan bertemu dengan banyak teman baru yang memang belum pada akrab dan masih pada jaim-jaim gitu masih pada so ganteng so cantik gitu. tapi pas saya liat dari sekian laki yang ada, ada satu yang unik yaitu laki yang rambutnya galing dan menurut saya mirip CALVIN JEREMY, dan saya pun bilang ke temen saya temen saya biasa aja tanggepanya hahaha. ternyata pas dibagi kelompok eh saya sekelompok sama si CALVIN JEREMY namanya ternyata inisialnya hadi firmansyah. dan akhirnya terlahirlah sebuah cerita dari sekelompoknya hera sri rahmawati dengan hadi firmansyah yang berlangsung samapai sekarang dan kayanya gatau deh bakal berakhir seperti apa. semoga aja yang terbaik amiiiiiiin.
Langganan:
Postingan (Atom)