Senin, 17 Juni 2013

MOTIVASI ITUUUUUUUUUU...

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.
Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.

WE HAVE A TALENT


                Banyak orang berfikir bahwa bakat adalah segalanya, tapi banyak orang juga yang memungkiri bakatnya, seperti mereka itu tidak mempunyai bakat padahal tersimpan didalam diri mereka bakat yang sebenarnya luar biasa. “aku gak bakat nyanyi” “ aku gak bakat ngemsi” dan sebagainya yang begituan. Yang paling mengkhawatirkan dan paling miris jika orang-orang tidak PD dengan bakatnya kebanyakan diantara mereka pasrah terhadap hidupnya yang mereka pikir didalam alam bawah sadar mereka, bahwa mereka gak mungkin akan sukses. Akibatnya banyak mereka akan gampang menyerah dan tidak bergairah dalam menghadapi hidup mereka. Padahal kalau kita yakin terhadap bakat dan apa yang kita inginkan. Semuanya akan terjadi sesuai dengan usaha dan kerja keras kita untuk mendapatkannya. Padahal sebenarnya semua orang itu punya potensi. Semua orang di dunia ini lahir dengan bakatnya masing-masing yang siap untuk dikembangkan buat masa depannya. Tapi sayang banget, cuman sebagian orang dan gak banyak orang yang berusaha mengenali bakatnya. Apakah kita senang dan mampu menjadi pendengar yang baik? Menjalin hubungan yang baik dengan pihak lain? Memperhatikan hal yang detail? Tahan berkutat dengan angka? Atau mampu mempengaruhi orang lain? Dan lain-lain. Pemahaman kita terhadap potensi atau bakat yang kita miliki ini sangatlah penting agar kita dapat mengembagkannya secara optimal. Mau bukti? Kita liat aja tomas alva edison yang menemukan lampu bohlam. Dia tidak pantang menyerah terhadap pertemuannya karena keyakinannya tentang bakat yang dia miliki. Dan sampai akhirnya semua orang di dunia tercengang dengan hasil penemuannya. Apalagi di jaman sekarang yang banyak sekali kemudahan-kemudahan dalam mengasah bakat kita. Ayo bergerak mulai dari sekarang!

SEMUANYA HANYA TITIPAN ALLAH


                Pernah gak sih kalian kehilangan sesuatu? Barang, uang, atau sesuatu yang menurut kalian sangat berharga banget. Pasti deh kalian bakalan pernah marah semarah-marahnya, nangis, emosi, setres, dan segelumit perasaan ga enak lainnya kalo kalian kehilangan sesuatu. Bener kan? Karena saya juga pernah mengalaminya, semua orang pernah mengalaminya, bahkan orang kaya sekalipun. Emang sih hilang sesuatu itu gak enak banget, terutama hilang uang, hilang emas, hilang barang, apalagi kehilangan orang yang kita sayaaaaaaaaaaaaang banget. Tapi setelah saya pikir-pikir nih ya. Di dunia ini memang ga ada yang sempurna, meskipun ada roko sempurna. Tapi tetep aja roko sempurna bakalan abis kalo diisep. Sewaktu jaman SMA dan bahkan sampe saya kuliah sekarang saya sering banget ilang uang, dan rasanya itu gondoooooooook banget. Suatu hari pas saya ilang uang yang menurut saya kecil saya gatau deh harus gimana, karena nangis juga udah bosen, udah keseringan ilang uang. Eh pas beberapa hari kemudian saya ilang uang yang menurut saya gede, saya nangis sejadi-jadinya, saya lempar tuh kertas yang ada di lemari ke pintu sampe mamah saya turun tangan. Saya bingung padahal itu uang hasil jerih payah dan hilang dalam sekejap. Saya jadi bertanya-tanya, gimana entar buat jajan? Gimana kalo ada keperluan ngedadak? Dan sebagainya. Akhirnya saya inget pelajaran etika islam sewaktu saya kuliah. Kata dosen agama saya pa tontowi, semua harta dan apapun yang kita miliki hanyalah titipan Allah, Allah lah OWNER yang sebenarnya, bukan kita. Kita hanyalah bendahara Allah yang harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan owner. Jadi jika kita hilang uang atau barang atau apapun, kita harus beristigfar jangan-jangan Allah sedang memperingatkan kita sesuatu, jangan-jangan kita telah berbuat khilaf atau apalah, kita harus introspeksi diri kita. Karena kita juga pada hakekatnya adalah milik Allah. Uang titipan Allah, mobil titipan Allah, rumah titipan Allah, suami atau istri kita juga titipan Allah, anak juga titipan Allah. Dan semua yang ada didunia juga titipan Allah yang harus kita jaga dan kita lestarikan, jangan dipake yang engga-engga karena Allah akan memberikan sanksi yang teramat pedih, belum entar hisabnya di akherat, jadi mulai dari sekarang, yu kita instrospeksi diri karena ga ada yang sempurna di dunia ini, buat apa kita bangga dan sombong terhadap apa yang kita miliki? Karena itu hanya titipan dari owner.

HIDUP MEMANG TIDAK ADIL, JADI BIASAKAN DIRIMU




Kata-kata itu memang sakit kalau kita dengar dari orang lain yang ditujukan terhadap diri kita. Kita akan merasa campur aduk dan tak menentu serta berfikir kepada hal-hal yang bukan-bukan. Selain itu kita akan merasa menjadi malas dan tidak bergairah untuk hidup karena kita merasa kita telah diremehkan dan diinjak injak harga diri oleh orang lain. Dan saya juga pernah merasakan hal seperti itu, tapi saya merasa telah mendapatkan pelajaran dari peristiwa tersebut. Saya merasa tidak PD lagi jika berhadapan dengan orang banyak, saya selalu menangis jika sedang sendiri dan tiba-tiba memikirkan hal tersebut, hal yang membuat saya sakit hati. Tapi semakin matang umur saya semakin saya mendapatkan berbagai pengalaman dan menambah ilmu dan wawasan saya tentang arti hidup sesungguhnya. Saya pernah merasa hidup itu tidak adil, mengapa saya selalu mengalah jika orang lain mengatakan sesuatu yang saya tidak setujui. Tapi seiring berjalannya waktu, saya merasa bahwa Allah telah menguji saya, apakah saya akan terus bertahan dengan meminta lindungan dan kekuatan Allah ataukah saya akan berputus asa dan merasa tidak akan mampu lagi untuk menjalani hidup? Dan saya memilih pilihan yang pertama. Saya selalu berdoa yang terbaik kepada Allah setiap solat, karena Allah lah sumber pertolongan yang dapat membantu mencari jalan yang terbaik untuk masalah-masalah yang saya hadapi. Saya berusaha kritis dalam setiap kondisi yang tidak menyenangkan untuk saya, saya harus profesional dalam menjalani hidup, karena hidup itu kadang di injak-injak kadang juga diagung-agungkan oleh setiap orang. Jadi teman-teman, hidup itu sebenarnya adil jika kita bersyukur dan terus berpegang teguh pada keyakinan positif kita, pada prinsip kita bahwa Allah bersama kita.

Senin, 03 Juni 2013

Suasana UNIGA

universitas garut merupakan universitas satu-satunya di garut yang banyak banget fakultas dan jurusannya buat kita jadiin referensi nyari kampus atau sekolah lanjutan udah lulus SMA, dan saya pun memilih fakultas ilmu komunikasi alias FIKOM yang merupakan jurusan paling bongsor alias bungsu yang ada di uniga pada saat ini, lalu seperti biasa saya daftar ke universitas garut yang kampusnya ada dijalan hampor, tadinya saya pergi ke kampus yang ada di simlim alias simpang lima, tapi katanya kalo mau daftar fikom mah harus ke kampus yang di hampor kata si bapanya yang ada di kampus simlim. lalu saya dan teman saya pun pergi ke kampus yang di hampor dan langsung deh daftar. daftar nya kaya gini, kita dateng ke tempat pendaftaran lalu bilang aja mau daftar fakultas apa yang kita pengen lalu si teteh yang ada disana akan melayani kita dengan sepenuh hati dan senyuman hangatnya dan akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kita yang menurut mereka sudah bosaaaaan banget untuk mereka jawab. udah tanya-tanya getoh saya langsung deh bayar uang pendaftaran 150.000 rupiah terus deh ngisi formulir, udah gitu langsung deh  difoto sama si tetehnya pake almamater uniga dan jepret saya pun difoto cantik dan dprin menjadi sebuah kartu peserta untuk seleksi nanti tanggal 4 agustus 2012. lalu sayapun keluar dari ruangan dan pulang dec.udah pulang langsung deh tiba tanggal 4 dan sayapun dites. ternyata soalnya ya gitu-gitu aja deh susah susah gampang hahahahaha. udah beres tes tanggal berapa gitu saya dateng lagi ke uniga buat ngambil kelulusan dan saya pun berhak untuk mengikuti ospek di uniga pada saat itu. sebelum ospek saya mengikuti meeting dan bertemu dengan banyak teman baru yang memang belum pada akrab dan masih pada jaim-jaim gitu masih pada so ganteng so cantik gitu. tapi pas saya liat dari sekian laki yang ada, ada satu yang unik yaitu laki yang rambutnya galing dan menurut saya mirip CALVIN JEREMY, dan saya pun bilang ke temen saya temen saya biasa aja tanggepanya hahaha. ternyata pas dibagi kelompok eh saya sekelompok sama si CALVIN JEREMY namanya ternyata inisialnya hadi firmansyah. dan akhirnya terlahirlah sebuah cerita dari sekelompoknya hera sri rahmawati dengan hadi firmansyah yang  berlangsung samapai sekarang dan kayanya gatau deh bakal berakhir seperti apa. semoga aja yang terbaik amiiiiiiin.

 
Copyright 2012 MOTIVASI HERAZWAN. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates