Kata-kata itu
memang sakit kalau kita dengar dari orang lain yang ditujukan terhadap diri
kita. Kita akan merasa campur aduk dan tak menentu serta berfikir kepada
hal-hal yang bukan-bukan. Selain itu kita akan merasa menjadi malas dan tidak
bergairah untuk hidup karena kita merasa kita telah diremehkan dan diinjak
injak harga diri oleh orang lain. Dan saya juga pernah merasakan hal seperti
itu, tapi saya merasa telah mendapatkan pelajaran dari peristiwa tersebut. Saya
merasa tidak PD lagi jika berhadapan dengan orang banyak, saya selalu menangis
jika sedang sendiri dan tiba-tiba memikirkan hal tersebut, hal yang membuat
saya sakit hati. Tapi semakin matang umur saya semakin saya mendapatkan
berbagai pengalaman dan menambah ilmu dan wawasan saya tentang arti hidup
sesungguhnya. Saya pernah merasa hidup itu tidak adil, mengapa saya selalu
mengalah jika orang lain mengatakan sesuatu yang saya tidak setujui. Tapi
seiring berjalannya waktu, saya merasa bahwa Allah telah menguji saya, apakah
saya akan terus bertahan dengan meminta lindungan dan kekuatan Allah ataukah
saya akan berputus asa dan merasa tidak akan mampu lagi untuk menjalani hidup?
Dan saya memilih pilihan yang pertama. Saya selalu berdoa yang terbaik kepada
Allah setiap solat, karena Allah lah sumber pertolongan yang dapat membantu
mencari jalan yang terbaik untuk masalah-masalah yang saya hadapi. Saya
berusaha kritis dalam setiap kondisi yang tidak menyenangkan untuk saya, saya
harus profesional dalam menjalani hidup, karena hidup itu kadang di injak-injak
kadang juga diagung-agungkan oleh setiap orang. Jadi teman-teman, hidup itu
sebenarnya adil jika kita bersyukur dan terus berpegang teguh pada keyakinan
positif kita, pada prinsip kita bahwa Allah bersama kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar